Djarot Minta Warga RBU Tidak Mudah Terprovokasi
access_time Jumat, 26 Agustus 2016 16:50 WIB
remove_red_eye 3335
person Reporter : Suriaman Panjaitan
person Editor : Budhi Firmansyah Surapati
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta warga Rawa Badak Utara, Koja, tidak mudah terpengaruh aksi provokasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Apalagi, menjelang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dinilai potensial terjadi provokasi.
"Jadikan biasanyan Pilkada itu diwarnai dengan pemaksaan kehendak, intimidasi, penekanan. Itu tidak boleh, kita ingin warga masyarakat tentram,"
"Jadikan biasanya Pilkada itu diwarnai dengan pemaksaan kehendak, intimidasi, penekanan. Itu tidak boleh, kita ingin warga masyarakat tentram," katanya di Masjid Jami Baitul Amal, RT 08/02 Kelurahan Rawa Badak Utara, Jumat (26/8).
Menurutnya, Indonesia itu negara yang demokrasi. Karenanya, jika ada perbedaan pandangan, jangan sampai menimbulkan perpecahan. Untuk itu, warga jangan sampai gampang terprovokasi isu dan aksi pihak tertentu.
Dewan akan Awasi Proses Relokasi Warga Bukit Duri"Ini I
bukota negara. Di dalam demokrasi itu ya mari kita menghargai perbedaan pilihan apapun itu. Jangan memaksakan kehendak apalagi memakai cara-cara yang bertentangan," tandasnya.