Hujan deras yang mengguyur Jakarta Selatan sejak siang hingga sore hari membuat Jalan Margasatwa, Gang Melati II RT 08 dan 09 RW 02, Kelurahan Pondok Labu, Cilandak, terendam air setinggi 1,5 meter. Terlebih bronjong saluran PHB Pinang Kali Jati yang bermuara ke Kali Krukut di Gang Melati II amblas sejak lama.

Sebelumnya air lancar, tapi karena ada kali yang menyempit akibat bronjong amblas air langsung cepat naik

Uwi (32), salah seorang warga RT 08/02 mengatakan, sebelumnya di Gang Melati II pernah terjadi longsor dan sudah diperbaiki dengan bronjong batu kali. Namun, karena bronjong amblas kali mengalami penyempitan, dari 2,5 meter menjadi setengah meter.

"Sebelumnya air lancar, tapi karena ada kali yang menyempit akibat bronjong amblas air langsung cepat naik. Material longsor di Gang Melati III sudah diangkatin tapi sebagian. Rumah saya sudah kemasukan air nih satu meter lebih," keluh Uwi.

Lurah Pondok Labu, Siti Fauziah Gozali mengatakan, sekitar 100 warga sudah mengungsi ke tiga pos pengungsian yang notabene adalah rumah warga.

"Rumah warga dijadikan pos, ada tiga titik, dipisahkan. Ada yang khusus anak balita dan ibu, lalu untuk orang dewasa sendiri jadi nggak gabung," ungkap Fauziah.

Dikatakan Fauziah, jika warga bersedia, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan membeli bangunan rumah mereka yang letaknya sekitar saluran PHB Pinang Kali Jati untuk dilakukan normalisasi. Sebab, selama ini Pemkot Jakarta Selatan terkendala akses alat berat.

"Pak wali menganjurkan cari bangunan rumah warga yang bangunannya mau dibayarin sama kita, tanah tetap milik mereka. Kalau bisa cari yang semi permanen. Biar bisa masuk alat untuk melakukan normalisasi, selesai normalisasi mereka bisa bangun lagi," tandas Fauziah.