Djarot Dukung Efisiensi Karyawan PT Transjakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendukung efisiensi karyawan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Termasuk, efisiensi terhadap 150 orang pegawai yang dinilai sudah tidak lagi produktif dalam menjalankan tugas.
Jadi kerja dimanapun jangan merasa itu dalam zona nyaman. Sekarang ini zonanya, zona kompetitif. Kasih yang terbaiklah, kayak gitu ya
"Jadi kerja di manapun jangan merasa itu dalam zona nyaman. Sekarang ini zonanya, zona kompetitif. Kasih yang terbaiklah, kayak gitu ya," ujarnya, Rabu (31/8).
Tidak hanya terhadap karyawan Transjakarta, hal serupa juga diterapkan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Apalagi, selama ini dirinya selalu mensosialisasikan ke seluruh pegawai pemprov, bahwa saat ini dalam dunia pekerjaan yang diutamakan adalah kompetensi.
Tak Ada PHK Massal di Transjakarta"Kalau zona aman, zona nyaman enggak bisa sekarang. Kerja enak-enakan, ngak disipilin, enggak produktif, enggak kreatif, enggak jujur, enggak bisa," tegasnya.
Mengenai kedatangan sebanyak 150 eks karyawan PT Transjakarta ke kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jalan Latuharhari, Menteng, Djarot menilai langkah tersebut keliru. Lebih tepat mereka datang ke Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, sehingga akan jelas siapa yang salah.
"Kok semuanya ke Komnas HAM. Ya ini keliru dong. Kalau seperti itu kan enggak ke Komnas HAM. Ke Kementerian Tenaga Kerja. Tripartit kok ke Komnas HAM," tandasnya.