Pengelolaan beras yang dilakukan oleh PT Food  Station Tjipinang Jaya tidak hanya menjangkau kelas menengah ke bawah. Saat ini beras dari Food Station sudah dijual di seluruh supermarket di Ibukota.

Kita sudah kirim sekitar 500 ton sebulannya ke supermarket, kita targetkan angkanya terus tambah sampai 2.000 ton perbulan

"Kita sudah kirim sekitar 500 ton sebulannya ke supermarket, kita targetkan angkanya terus tambah sampai 2.000 ton per bulan," ujar Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Kamis (1/9).

Saat ini menurutnya beras yang dikirim dari Food Station sendiri tidak kalah saing dengan produk nasional. Hal ini dikarenakan mesin pengolah beras yang sudah dimiliki oleh Food Station.

"Kita target kuasai 15 sampai 20 persen kebutuhan beras di DKI, baru kita bisa memiliki pengaruh menekan harga pasar," katanya.

Namun pihaknya tetap bekerjasama dengan pedagang beras lainnya. Jika dari pedagang lebih murah maka akan dibeli oleh Food Station, begitu juga sebaliknya.

"Dengan begitu kalau di supermarket jika jual beras lebih mahal harus diturunkan karena pangsa pasarnya banyak beralih ke beras Food Station," tandasnya.