Sebuah gudang penyimpanan kayu dan triprek di Jalan Panjang, RT 13/09 Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, ludes terbakar. Tidak hanya gudang, kebakaran juga meludeskan bangunan mess karyawan.

Banyak triplek dan kayu di gudang serta minimnya pasokan air membuat kita kesulitan. Saat ini api sudah dikuasai dan sedang dilakukan pendinginan

Firman (32) salah satu karyawan, mengatakan, kebakaran mulai terjadi sekitar pukul 10.30. Ia menduga dari kebakaran akibat hubungan arus pendek salah satu alat kerja.

"Penyebab kebakaran kayaknya dari salah satu mesin pemotong yang ada di bedeng penyimpanan triplek dan kayu," ujarnya, Selas (6/9).

Saat api menyala di gudang, Firman dan rekan-rekan karyawan berusaha untuk memadamkan api. Namun, banyaknya material mudah terbakar seperti triplek dan kayu di dalam bedang membuat api cepat membesar hingga akhirnya merembet membakar mess karyawan.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Rompis Romlih mengatakan, untuk melakukan pemadaman, pihaknya mengerahkan sebanyak 20 unit mobil pemadam. Namun karena banyaknya material mudah terbakar di dalam gudang, api baru dapat dikuasai sekitar dua jam kemudian.

"Banyak triplek dan kayu di gudang serta minimnya pasokan air membuat kita kesulitan. Saat ini api sudah dikuasai dan sedang dilakukan pendinginan," katanya.

Dipastikan Rompis, tidak ada korban jiwa dalam kejadian. Hanya saja salah seorang karyawan bernama Wong Cit Hong (60) terluka saat berusaha memadamkan api. Korban tertimpa triplek sehingga sekitar 30 persen tubuhnya mengalami luka bakar.

"Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting mesin kompresor pemotong triplek. Hingga saat ini kerugian material masih dihitung," tandasnya.