Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) DKI Jakarta menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pelayanan pertanahan bagi lurah di Provinsi DKI Jakarta.  Sebanyak 267 lurah menjadi peserta pelatihan.

Lurah dituntut untuk mengerti dan memahami kebijakan pertahanan dan peraturan perundang-undangan yang mengatur

Kepala Badan Diklat DKI Jakarta, Budihastuti mengatakan, lurah memiliki peran yang cukup strategis terkait pertanahan, antara lain menerbitkan surat keterangan tidak sengketa suatu bidang tanah di wilayah. Sedangkan aspek pertanahan di DKI Jakarta cukup pelik dan beresiko pidana maupun perdata.

"Lurah dituntut untuk mengerti dan memahami kebijakan pertanahan dan peraturan perundang-undangan yang mengatur," katanya, Kamis (8/9).

Dengan adanya bimbingan teknis ini, Budi berharap lurah memiliki kemampuan dan keterampilan dalam pelayanan pertanahan sesuai dengan kewenangan . Karena itu materi fokus mengenai kebijakan umum pemerintah di bidang pertanahan, penanganan dan penyelesaian kasus pertanahan.

"Yang menjadi nara sumber dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pelaksanaannya satu hari," tandasnya.