Sebanyak 120 anak PAUD mengikuti sosialisasi kebakaran di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Manunggal Juang, Sukapura, Cilincing, Kamis (15/9).

Orang tuanya kita sosialisasikan penanganan kebakaran juga, karena ibu-ibu sering menghabiskan waktu di dapur.

Selain dikenalkan tugas dan atribut petugas pemadam, anak-anak PAUD juga diberi pengetahuan tentang penyebab kebakaran, bahaya dan dampaknya.

Tidak hanya itu, para orangtua siswa PAUD di RPTRA juga mendapat pelatihan penanganan kebakaran yang disebabkan kompor gas.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan, bagi orang tua pihaknya memberikan simulasi bagaimana jika ada kebocoran pada tabung gas dan timbul api.

"Kita memanfaatkan momentum. Orang tuanya kita sosialisasikan penanganan kebakaran juga, karena ibu-ibu sering menghabiskan waktu di dapur. Dan jangan panik ketika terjadi kebakaran," kata Satriadi, Kamis (15/9).

Ditambahkan Satriadi, adanya kegiatan ini dapat menekan angka kasus terjadinya kebakaran di Jakarta Utara, salah satunya yang disebabkan anak-anak bermain api. Mereka juga dikenalkan alat pemadam api tradisional.

"Kita jelaskan bagaimana bahayanya kebakaran, dan penyebabnya seperti main korek api, penggunaan stop kontak, jangan sampai anak-anak teledor. Dengan pengenalan tupoksi, juga bisa membangkitkan rasa kemanusiaan kepada anak-anak," tutur Satriadi.