Jenis permainan lego menjadi primadona di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) H Oyar, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading. Puluhan anak yang datang ke RPTRA pun antusias menyusun lego sesuai kreatifivitas masing-masing.

Pembagian rata lego ini bermaksud agar anak-anak tidak ada yang pilih kasih dan berebutan dalam memaikan lego

Pantauan Beritajakarta.com, sebelum anak-anak mulai bermain, pengelola mewajibkan mereka membaca buku terlebih dahulu minimal 10 menit. Setelah itu, barulah pengelola mengajak mereka bermain lego.

Sebelum memulai permainan,  anak-anak dibuat berkelompok terlebih dahulu dan diajak menyanyi bersama. Pengelola kemudian membagi rata lego kepada masing-masing kelompok.

"Pembagian rata lego ini bermaksud agar anak-anak tidak ada yang pilih kasih dan berebutan dalam memaikan lego," ucap Fahmi, salah seorang pengelola RPTRA H Oyar, Kamis (15/9).

Setelah dibagikan, masing-masing kelompok memulai kreativitasnya dalam menyusun lego. Setelah hampir satu jam anak-anak bekerja sama merangkai lego, mereka menunjukan hasil karyanya kepada pengelola.

Permainan tidak selesai sampai di situ, masih ada permainan edukasi lainnya seperti ular tangga, yang di setiap kolomnya ada perintah-perintah yang harus dilakukan. Contohnya, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta pesan-pesan yang baik. Usia bermain, pengelola juga memeriksa dan memotong kuku anak-anak.

"Karena ini merupakan program mingguan RPTRA H Oyar," tandasnya.