Jumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) akan dievaluasi. Ini dilakukan seiring dengan meningkatnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Jumlahnya semakin lama semakin berkurang harusnya, dimulai di wilayah yang kepedulian warganya meningkat

"Jumlahnya semakin lama semakin berkurang harusnya, dimulai di wilayah yang kepedulian warganya meningkat," ujar Bambang Sugiyono, Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta, Minggu (18/9).

Menurutnya, untuk kawasan jalan masih ditempatkan dua orang petugas karena masih banyak warga buang sampah sembarangan. Sedangkan di lingkungan yang bersih, hanya dibutuhkan satu petugas saja.

"Nantinya lurah melihat dari evaluasi kinerja, kalau baik tentunya akan diperpanjang terus," katanya.

Pekerjaan berat seperti pembersihan saluran saat ini bisa dilakukan enam bulan hingga satu tahun sekali.

Bambang juga menyayangkan adanya lurah yang kerap memperkerjakan petugas PPSU yang tidak sesuai dengan tugas utamanya.

"Sekarang PPSU disuruh bongkar bangunan, padahal itu tugas Satpol PP. Pemangkasan pohon itu di Dinas Pertamanan dan Pemakaman, jadi agar tidak tumpang tindih," tandasnya.