You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Empat Petugas Sudin PKP Jakut Dapat Piagam
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Petugas Sudin PKP Jakut Terima Piagam Penghargaan

Empat petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Utara, menerima piagam penghargaan. Keempatnya menerima penghargaan karena aksi penyelamatan terhadap penghuni gedung Swiss Bell Hotel, Kelapa Gading, yang terbakar Minggu 7 Agustus 2016 lalu.

Sampai ada salah satu anggota bilang ke komandannya nitip anak istri. Karena memang kemungkinan untuk selamat kecil

Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi mengatakan, evakuasi yang dilakukan keempat petugas merupakan aksi penyelamatan yang heroik. Dengan berani mereka menerobos api untuk menyelematkan sejumlah korban yang terjebak kebakaran.

"Mereka telah menjalankan tugas dengan baik karena berhasil menyelamatkan korban kebakaran yang terjebak di kamar hotel," ujar Wahyu usai meyerahkan piagam penghargaan, Senin (19/9).

Kebakaran di Swiss-Belhotel Telan Dua Korban Jiwa

Kepala Suku Dinas PKP Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan, saat kejadian puluhan petugas berupaya memadamkan kobaran api di lantai 23. Namun di lantai 27 masih ada penghuni yang terjebak.

Setelah sempat melakukan briefing beberapa saat, keempat petugas yaitu Dwi, Danas, Fikri, dan Kasiops Sudin PKP Jakut, Abdul Wahid, menawarkan diri untuk menyelamatkan penghuni yang masih terjebak.

"Saya minta orang yang berani untuk naik ke atas, dan empat orang itu menawarkan diri. Mereka tembus sampai top floor lantai 27 dan menyelamatkan para korban," kata Satriadi.

Bahkan, salah seorang petugas sempat berpesan agar disampaikan salam kepada keluarganya melihat kondisi yang sangat berisiko. Pasalnya, saat itu asap sangat pekat dan bercampur kimia, terlebih oksigen pada alat bantu pernafasan terbatas.

Ditambahkan Satriadi, gedung Swiss Bell Hotel saat itu masih dalam tahap pembangunan, sehingga belum ada petunjuk evakuasi. Mau tidak mau petugas harus meraba-raba di tengah pekatnya asap.

"Mereka harus menghemat oksigen dan membawa dua tabung untuk digunakan korban. Akhirnya mereka berhasil," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1208 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1084 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1029 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye776 personTiyo Surya Sakti
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye764 personBudhi Firmansyah Surapati