Petugas Satpol PP kembali merazia becak yang masih beroperasi di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Pademangan, Selasa (20/9). Hasilnya, sebanyak 10 becak diamankan petugas dari Jalan Raya Kali Mati, Jalan Hidup Baru, dan Jalan Pademangan I sampai IV.

Kebiasaan ngelawan arah, lajunya yang lambat menyebabkan arus lalin kerap tersendat. Sudah sering kita razia tapi tetap saja banyak kembali setelahnya

Pantauan Beritajakarta.com, aksi kejar-kejaran petugas dengan pengendara becak terjadi. Petugas pun harus mengangkat dua unit becak yang terperosok ke saluran air, karena ditinggal kabur pengendaranya lantaran panik saat hendak dirazia.

"Mereka lihat mobil petugas kabur, mungkin panik. Lagi jalan terus dia lompat kabur, becak ditinggal gitu aja dalam keadaan masih jalan akhirnya jatuh ke saluran air," kata Musa Syafrudin, Camat Pademangan.

Dikatakan Musa, keberadaan becak di wilayah Pademanga n masih terbilang marak. Meskipun berulang kali ditertibkan tidak juga membuat penarik becak jera beroperasi.

"Masyarakat sering mengeluhkan kemacetan yang disebabkan becak-becak itu. Kebiasaan ngelawan arah, lajunya yang lambat menyebabkan arus lalin kerap tersendat. Sudah sering kita razia tapi tetap saja banyak kembali setelahnya," tandas Musa.

Razia akan terus dilakukan agar wilayah Pademangan steril dari keberadaan becak. Sementara becak yang ditertibkan langsung dibawa ke gudang di Cakung.