PT KAI Operasikan Dua Kereta Tambahan Lebaran

PT Kereta Api Indonesia ( PT KAI) menambah dua rangkaian kereta api (KA) baru kelas ekonomi untuk angkutan Lebaran 2014. Penambahan kereta ini dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran nanti.

Ada dua kereta tambahan yang siap dioperasikan untuk angkutan Lebaran

"Ada dua kereta tambahan yang siap dioperasikan untuk angkutan Lebaran," kata Ignasius Jonan, Direktur Utama PT KAI, di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Minggu (20/7).

Kedua kereta tambahan tersebut yaitu KA Menoreh Lebaran dan KA Sawunggalih Lebaran. Kedua kereta tersebut sudah beroperasi sejak 18 Juli lalu.

Pejalan Kaki Tewas Diserempet Kereta

Rangkaian dua kereta baru ini didominasi warna biru-putih. Di dalam gerbong, ada 64 sampai 80 tempat duduk penumpang yang saling berhadapan. Di kereta ini ada dua gerbong yang khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.

Dikatakannya, kereta tambahan yang dipesan dari PT INKA ini tetap akan dioperasikan meskipun momen Hari Raya Idul Fitri telah usai. Dikatakan Jonan, 2 kereta baru ini akan menggantikan kereta yang sudah tidak laik jalan. "Nanti setelah Lebaran, kita akan tarik kereta yang tidak laik itu," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Daops 1, Agus Komaruddin, mengatakan, satu rangkaian kereta Menoreh Lebaran maupun Sawunggalih Lebaran memiliki 768 tempat duduk. "Untuk dua rangkaian totalnya ada 1.536 tempat duduk," katanya.

Agus mengatakan, pihaknya sangat memperhatikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama mudik. Karena itu, pihaknya mengerahkan sebanyak 12 petugas gabungan keamanan untuk 2 rangkaian yang baru. "Selain ber-AC, kita siapkan 12 petugas keamanan agar penumpang nyaman dan aman," ujar Agus.

Rute stasiun yang dilintasi KA Menoreh adalah Stasiun Pasar Senen-Cirebon Prujakan-Tanjung-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Weleri-Tawang. Adapun KA Sawunggalih berhenti di Stasiun Pasar Senen-Jatibarang-Cirebon-Purwokerto-Kroya-Karanganyar-Kutoarjo.

Harga tiket KA Menoreh dengan rute Pasar Senen menuju Semarang Tawang dijual seharga Rp 250 ribu. Sedangkan dari Semarang Tawang menuju Pasar Senen seharga Rp 215 ribu.

Untuk jenis KA Sawunggalih dengan rute Pasar Senen menuju Kutoarjo dijual seharga Rp 260 ribu. Sedangkan Kutoarjo menuju Pasar Senen dijual seharga Rp 260 Ribu.