Rumah Kebanjiran, 276 Warga Cipinang Melayu Mengungsi
Banjir akibat meluapnya Kali Sunter, membuat 276 warga RW 04 Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur harus mengungsi, Sabtu (24/9) malam. Ketinggian air pukul 22.30 lebih dari 1,5-2 meter.
Kami masih patroli untuk mencari warga yang membutuhkan pertolongan untuk evakuasi
Ketua RW 04 Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan, ke 276 warganya antara lain mengungsi di gedung SKKT Cipinang Melayu sebanyak 151 jiwa dan di Universitas Borobudur 125 jiwa. Akibat banjir ini sekitar 700 rumah di RT 01-07 juga tergenang. Adapun jumlah warga yang terdampak sekitar 751 KK atau 1.645 jiwa.
"Karena ketinggian air mencapai dua meter, warga banyak yang mengungsi. Mereka dibantu dievakuasi menggunakan perahu karet," kata Irwan.
Luapan Kali Sunter Genangi Permukiman di Cipinang MelayuMereka yang mengungsi di dua tempat umumnya adalah anak-anak dan kaum ibu. Sedangkan laki-laki masih hilir mudik di sekitar lokasi banjir. Sebagiannya juga ada yang berkumpul di pos RW 04.
Kasi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, untuk mengevakuasi korban banjir, pihaknya mengerahkan lima perahu karet. Jika warga masih membutuhkan perahu karet akan ditambah lagi.
"Hingga malam ini sudah sekitar 45 korban banjir kita evakuasi menggunakan lima perahu karet. Kami masih patroli untuk mencari warga yang membutuhkan pertolongan untuk evakuasi," tandas Gatot.
Pihaknya tidak memberikan batas waktu untuk evakuasi. Karenanya sekitar 20 anggotanya masih ditugaskan berkeliling untuk melakukan evakuasi korban banjir.