Ratusan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ikut sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rawa Badak Utara (RBU), Koja, Jakarta Utara.

Kalau di RPTRA itu kan anak-anak datang ditemani sama orang tuanya. Makanya, momentum ini kita manfaatkan supaya semua bisa disosialisasikan

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan, ada 210 siswa dari empat PAUD yang berada di sekitar RPTRA ikut dalam sosialisasi ini. Mereka dan juga orangtuanya dikenalkan dengan petugas pemadam, materi pencegahan kebakaran dan cara pengoperasian alat pemadam ringan (Apar).

"RPTRA itu menjadi tempat berinteraksinya warga. Kalau di RPTRA itu kan anak-anak datang ditemani sama orang tuanya. Makanya, momentum ini kita manfaatkan s upaya semua bisa disosialisasikan," kata Satriadi, Rabu (28/9).

Ditambahkan Satriadi, penting bagi para Ibu rumah tangga untuk mengetahui bagaimana penanganan kebakaran pada kompor gas. Sebab banyak kaum Ibu menghabiskan waktu di dapur. Mereka juga kerap panik saat terjadi kebakaran.

"Karena selama ini seringkali yang dilakukan oleh mereka saat terjadi kebakaran hanya lari dan teriak, padahal api tidak mati jika kita hanya lari dan teriak," ucap Satriadi.

Rita (35) warga Rawa Badak Utara mengatakan, latihan penanganan kebakaran sangat bermanfaat sekali. Pasalnya, selama ini dirinya sering mendengar musibah kebakaran yang disebabkan ledakan kompor gas, dan hal itu membuatnya khawatir.

"Setelah sosialisasi ini saya merasa sanggup memadamkan kebakaran akibat kompor gas dan rasa khawatir berkurang. Pinginnya kegiatan sosialisasi ini rutin dilakukan di RPTRA mana saja," tandasnya.