Dinas Tata Air DKI Jakarta mengaku masih kekurangan personel untuk pekerja harian lepas (PHL) Satgas Tata Air atau pasukan biru. Saat ini total pasukan biru mencapai 2.127 orang. Mereka siaga untuk mengatasi banjir di Ibukota.

Idealnya itu setiap kota memiliki 500 pasukan biru, sekarang kami hanya punya 2.127 orang saja

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendarwan mengatakan, pasukan biru yang ada saat ini jumlahnya masih terbatas. Karena selain untuk membersihkan saluran, mereka juga terbagi untuk petugas pompa air.

"Idealnya itu setiap kota memiliki 500 pasukan biru, sekarang kami hanya punya 2.127 orang saja," kata Teguh, saat Seminar Manajemen Komunikasi Jejaring Kehumasan, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/9).

Dia mengatakan, separuh dari pasukan biru bertugas untuk menjaga rumah pompa. Karena rumah pompa harus dijaga selama 24 jam.

"Tapi kami berusaha untuk tetap maksimal dalam menangani banjir," ucapnya.

Teguh mengaku akan mengajukan penambahan petugas pasukan biru kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.

"Kami sudah ajukan untuk penambahannya, tapi masih menghitung kebutuhan satgasnya," tandasnya.