Warga Cilangkap Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam
Ratusan warga Cil
angkap, Cipayung, menggelar pawai obor, Sabtu (1/10) malam. Kegiatan rutin tahunan ini dilakukan untuk menyambut Tahun Baru Hijriyah, 1 Muharam 1438 H.Tahun baru ini tentunya harus diawali dengan hal-hal yang baik. Sehingga diharapkan ke depanya juga baik
Pantauan Beritajakarta.com, ratusan warga berkeliling kampung dengan berjalan kaki dan menggunakan sepeda motor. Sebagian dari mereka menggenggam obor atau lilin yang dipasang di sebuah pipa paralon. Tidak hanya orang dewasa, kaum remaja dan anak-anak pun membaur dalam arak-arakan.
Ribuan Warga Masih Padati Festival GancengPawai obor ini dilakukan secara bersamaan, mereka keluar dari setiap musala maupun masjid. Kemudian mereka menuju TPU Pondok Ranggon, menyatu dengan ratusan warga Pondok Ranggon. Setiap kelompok membawa spanduk dan bedug yang diarak menggunakan gerobak.
Spanduk sebagai simbol atau petunjuk setiap kelompok. Sedangkan bedug, ditabuh secara terus menerus di sepanjang jalan diiringi salawat, bertasbih atu menyanyikan puji-pujian. Rute yang dilintasinya antara lain, Jalan Raya Cilangkap, Basuki, Giri Kencana, Sepakat X, Cilangkap Baru hingga ke Jalan Raya Pondok Ranggon.
Ustad Muhtadin (42), salah satu tokoh agama di Cilangkap mengatakan, kegiatan pawai obor ini rutin dilakukan setiap tahun. Selain untuk syiar Islam juga untuk meningkatkan ukhuwah Islam dan ajang silaturahmi warga.
"Tahun baru ini tentunya harus diawali dengan hal-hal yang baik. Sehingga diharapkan ke depanya juga baik," kata Muhtadin.
Camat Cipayung, Iin Mutmainah mengatakan, dari Tahun Baru Islam ini juga diharapkan semua warganya akan semakin baik dalam menjalani kehidupan. Kesejahteraan meningkat, iman dan taqwa meningkat. Selain itu, juga diharapkan wilayahnya tetap kondusif karena warga hidup rukun dan saling gotong royong.
"Kita semua berharap dapat menjadi lebih baik. Meningkat iman taqwanya untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, lingkungan, masyarakat, negara dan bangsa," tandasnya.