166 Lansia Dirawat di Sasana Tresna Werda
Sasana Tresna Werda Budhi Mulia 1 di Jalan Raya Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur, kini merawat sekitar 166 warga binaan sosial (WBS) yang telah lanjut usia (Lansia). Jika tak ada anggota keluarga yang menjemputnya maka otomatis mereka dirawat sampai akhir hayatnya.
Semua Lansia di sini kita rawat sampai terminasi. Kalau tidak ada anggota keluarga yang menjemputnya, ya kita rawat sampai akhir hayatnya
Pengelola Sasana Tresna Werda Budhi Mulia 1 Ciracas, Nurazizah mengatakan, ke 166 lansia yang dirawat, kebanyakan orang-orang yang terlantar di jalan dan ditertibkan Satpol PP atau Dinas Sosial DKI Jakarta. Ada juga yang "dititipkan" anggota keluarganya karena alasan ekonomi.
Selain itu ada juga yang pindahkan dari panti sosial lainnya. Seperti Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya, Panti Sosial Tresna Werda dan sejumlah panti lainnya di DKI.
40 Lansia Keliling Ibukota Gunakan Bus Wisata"Semua Lansia di sini kita rawat sampai terminasi. Kalau tidak ada anggota keluarga yang menjemputnya, ya kita rawat sampai akhir hayatnya," katanya, Senin (3/10).
Ke 166 Lansia itu masing-masing adalah jenis kelamin perempuan 94 orang dan laki-laki 72 orang. Usianya berkisar 55-92 tahun. Biasanya Lansia yang telah meninggal dunia dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. Ada juga di TPU Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat.
Di Sasana Tresna Werda ini juga ada yang ingin kembali ke anggota keluarganya. Namun karena faktor usia, mereka tidak tahu alamat tempat tinggalnya. Hal ini sangat menyulitkan petugas untuk memulangkannya.
Lansia hanya menyebutkan nama daerahnya, tanpa menyebut RT RW dan kelurahan. Seperti menyebut nama Tangerang Selatan, Purwokerto dan sebagainya.