You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pendanaan Park and Ride Dilakukan Dengan Cara Buy Back
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

DKI Bangun Park and Ride dengan Sistem Buy Back

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun park and ride di sejumlah lokasi di Ibukota. Rencananya, pembangunan tempat parkir tersebut dilakukan dengan sistem buy back (beli kembali).

M‎ekanisme kerjasamanya buy back.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah menjelaskan, dengan sistem buy back, biaya pembangunan park and ride baru dibayarkan Pemprov DKI Jakarta setelah pengerjaan fisik selesai.

"M‎ekanisme kerjasamanya buy back. Pihak kontraktor membangun, kita sebagai operator. Biaya pembangunannya nanti dibayarkan dengan cara dicicil dari pendapatan‎," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/10).

Park and Ride di Lapangan Banteng Segera Dibangun

Menurut Andri, hingga kini pembangunan park and ride masih dalam proses kepengurusan izin. Sejauh ini kepengurusan izin telah melalui dua instansi yakni Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) dan Dinas Tata Air DKI Jakarta.

"‎Kita juga sudah berkirim surat kepada Dinas Tata Air tentang permohonan izin rekomendasi terkait rencana pembangunan parkir di atas saluran," ungkapnya.

Andri menambahkan, terkait penentuan penyedia gedung park and ride, pihaknya menetapkan‎ berdasarkan kontrak berbasis kinerja seperti yang sudah dilakukan dalam pengerjaan Electronic Road Pricing (ERP).

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1264 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1183 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1068 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye801 personBudhi Firmansyah Surapati