Kali Adem Permai di Jalan Mandala Permai, Penjaringan, dibersihkan petugas Unit Pengelola Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta. Pembersihan dilakukan lantaran kali selebar sekitar 75 meter ini dipenuhi eceng gondok, ilalang dan tumbuhan liar, sehingga menghambat laju air dari Kanal Banjir Barat menuju laut.

Pemeliharaannya belum pernah terjangkau dan belum pernah dibersihkan sama sekal

Kepala UPK Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Junjungan Sihombing mengatakan, tidak hanya dipenuhi eceng gondok, ilalang dan tumbuhan liar, lebar Kali Adem Permai saat ini alami penyempitan menjadi sekitar 30 meter. Karena itu, pihaknya melakukan pembersihan di sepanjang 800 meter kali, mulai dari jembatan penghubung Jalan Mandala Permai sampai dengan jalan Tol Sedyatmo.

"Pemeliharaannya belum pernah terjangkau dan belum pernah dibersihkan sama sekali. Itu akar ilalangnya juga sudah panjang ke bawah, bercampur dengan sedimentasi," ungkapnya, Rabu (5/10).

Ditambahkan Junjungan, untuk pembersihan Kali Adem Permai, pihaknya menerjunkan dua unit ekskavator amfibi. Tumbuhan liar dan lumpur yang dikeruk diletakan di sisi barat kali.

"Jadi dirapikan dulu, kalau sudah selesai baru truk sampahnya datang untuk mengangkut hasil pengerukan, kemudian dikirim ke Bantar Gebang," tandas Junjungan.

Ditargetkan pembersihan Kali Adem Permai selesai dalam waktu sebulan ke depan. Selain mengoptimalkan arus air kali, kegiatan ini sebagai antisipasi genangan saat musim hujan.