Jajaran Muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda se-Kecamatan Kelapa Gading menggelar Deklarasi Untuk Kelapa Gading Damai.

Karena saat ini banyak kerawanan yang bisa dimanfaatkan segelintir kelompok untuk memecah belah persatuan

Deklarasi yang digelar di ruang aula kantor kecamatan ini bertujuan membangun dan menjaga wilayah Kelapa Gading yang aman dan kondusif selama tahapan Pilkada DKI 2017

"Saya sangat senang dengan pertemuan ini, artinya kita memantapkan hati dan menyetujui deklarasi ini. Saat ini banyak kerawanan yang bisa dimanfaatkan untuk memecah belah persatuan," kata Kompol Agro, Kapolsek Kelapa Gading, Kamis (13/10).

Menurut Agro, sebagai Ibukota negara, Pilkada 2017 di DKI Jakarta adalah pertaruhan dan merupakan kiblat bagi Pilkada di provinsi lainnya. Meski wilayah Kelapa Gading dinilai cukup kondusif, stabilitas keamanan perlu terus ditingkatkan guna mewaspadai gerakan yang mengancam persatuan.

Maka itu, dia mengajak masyarakat untuk tidak terpancing terhadap konflik yang berbau nuansa suku, agam, ras, dan antargolongan (SARA).

Camat Kelapa Gading, Yusuf Madjid mengatakan, siapa saja boleh memiliki pandangan yang berbeda, namun jangan sampai mudah terprovokasi. Setiap persoalan yang timbul agar dimusyawarahkan dengan kepala dingin.

"Di Jakarta, khususnya Kelapa Gading mudah-mudahan selalu aman, damai, dan kondusif. Para tokoh harus bisa membawa massa dan pengikutnya untuk tujuan yang baik," tandasnya.