Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Timur mengerahkan 155 personel untuk melakukan pengaturan lalu lintas (lalin) di empat titik di wilayahnya menyusul adanya aksi unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta.

Penjagaan difokuskan di empat titik karena ini simpul utama kemacetan

Kepala Sudinhubtrans Jakarta Timur, Ismato mengatakan, empat titik yang dijaga ratusan personelnya ini meliputi perempatan Jalan Raden Inten atau MC Donald Duren Sawit, perempatan Jalan Pramuka-Jalan Matraman, perempatan Pusat Grosir Cililitan (PGC) dan perempatan Jalan Pemuda depan Mal Arion Rawamangun.

"Penjagaan difokuskan di empat titik karena ini simpul utama kemacetan. Kita membantu pengaturan lalu lintas bersama aparat kepolisian," katanya, Jumat (14/10).

Ia menyampaikan, selain menugaskan personel di empat titik tersebut, pihaknya juga mengirim 15 anggotanya untuk membantu mengatur arus lalu lintas di kawasan Balai Kota DKI Jakarta dan sekitarnya.

"155 personel yang diturunkan dibagi dalam dua shift. Shift pagi 76 personel dan shift siang 79 personel," tandasnya.

Pantauan Beritajakarta.com di lapangan, ratusan pengunjuk rasa dari Bekasi, Jawa Barat yang melakukan konvoi menggunakan sepeda motor melewati Jalan Inspeksi Kalimalang dengan dikawal ketat kepolisian.

Para pendemo tersebut menyusuri Jalan Kalimalang menuju Jalan DI Panjaitan, Jalan Pramuka, Jalan Salemba, Jalan Kramat Raya menuju gedung Balai Kota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat.

Di kawasan Pulogebang, pengunjuk rasa terpantau melintas melalui Jalan Penggilingan, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Bekasi Timur, Jalan Matraman Raya dan seterusnya.