You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Delapan Lembaga Bantu Pemberdayaan Masyarakat di Rusun dan RPTRA
.
photo Agung Supriyanto - Beritajakarta.id

DKI Gandeng Delapan Lembaga Berdayakan RPTRA & Rusun

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan delapan lembaga untuk melakukan pemberdayaan masyarakat di rumah susun (rusun) dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih. Kami ingin ada mitra kerja sama dalam banyak hal yang tidak bisa kami kerjakan

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedelapan lembaga dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi kerja sama yang dilakukan. Mengingat ada banyak hal yang belum bisa tersentuh oleh Pemprov DKI Jakarta.

DKI akan Bantu Modal Usaha Penghuni Rusun

"Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih. Kami ingin ada mitra kerja sama dalam banyak hal yang tidak bisa kami kerjakan," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/10).

Kedelapan lembaga ini yakni, Yayasan Indonesia Cahaya Rahmat Empati melakukan pemberdayaan di Rusun Tambora dan Rusun Cakung. Kemudian Yayasan Pondok Kasih melakukan pemberdayaan di Rusun Cipinang Besar Selatan, serta Yayasan Mityra Mandiri Indonesia melakukan pemberdayaan di Rusun Jatinegara Kaum.

Selain itu, Yayasan Perdamaian Global Indonesia melakukan pemberdayaan di Rusun Flamboyan, Cengkareng Barat. PT Global Business Service melakukan pemberdayaan manajemen program RPTRA.

Lalu, Yayasan Obor Indonesia mengadakan kegiatan belajar untuk Paket A, Paket B, dan Paket C. Serta kursus keterampilan komputer di Rusun Pinus Elok, Penggilingan, dan Cakung.

Kemudian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta melakukan pemberdayaan melalui pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi tepat guna di Ibukota. Terakhir yakni Yayasan Sekolah Belajar Aktif Indonesia 1996 yang menyediakan fasilitas RPTRA di Jalan Intan Ujung, Cilandak Barat seluas 1.200 meter persegi.

Basuki berharap, pemberdayaan ini bisa meningkatkan taraf hidup warga, khususnya yang ada di rusun. Mereka diharapkan bisa mendapatkan penghasilan tambahan setelah mengikuti berbagai pemberdayaan yang diadakan.

"Masa kamu mau tujuh turunan tinggal di rusun. Kalau bisa dua turunan, kemudian bisa membeli rumah sendiri. Rusun yang ada bisa digunakan oleh warga lainnya sebagai inkubator," ujarnya.

Ketua Yayasan Mitra Mandiri Indonesia, John Karamoy mengatakan program ini mempersiapkan masyarakat untuk lebih mandiri. Program ini juga akan memberikan kesempatan kepada warga bisa memperoleh ijazah melalui kejar paket.

"Program ini mempersiapkan masyarakat lebih mandiri. Misalnya ada warga yang belum punya ijazah, akta, akan kami usahakan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1454 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1378 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1288 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1261 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1129 personFolmer