Satu set CPU alat berat amphibi long arm milik Dinas Tata Air DKI Jakarta hilang digondol pencuri. CPU itu hilang saat alat berat diparkir di lahan kosong yang akan dibangun Waduk Cimanggis, di Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.

Nah saat hujan deras itulah diduga CPU dicuri

Pengawas Proyek Waduk Cimanggis, Marudin mengatakan, diduga CPU alat berat hilang pada Minggu (23/10) sekitar pukul 03.00-04.00 dinihari. Pihaknya baru mengetahui pagi hari sekitar pukul 05.30.  

"Hari Sabtu anggota kita berjaga di lokasi, namun karena malam hari hujan deras, mereka cari tempat aman berteduh. Nah saat hujan deras itulah diduga CPU dicuri," katanya, Senin (24/10) malam.

Akibat kejadian ini, pembangunan Waduk Cimanggis menjadi terhambat. Sebab tanpa CPU maka alat berat tidak bisa difungsikan sama sekali. Harga CPU alat berat ini berkisar Rp 250-300 juta.

Kini untuk mencegah hal yang tak diinginkan, satu alat berat yang masih ada CPU-nya dipindah ke tempat aman. Sedangkan alat berat yang sudah hilang CPU-nya dibawa ke Dinas Tata Air DKI.

Saat kasus ini dilaporkan ke Polsek Pasa Rebo, justru Marudin diminta melapor ke Polsek Ciracas, karena lokasi kejadian berada di wilayah Polsek Ciracas. Karena sudah kelelahan, akhirnya kasus hilangnya CPU itu belum dilaporkan ke polisi.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Mohammad Agung Budijono mengatakan, jika dua polsek bingung soal batas wilayah maka pelapor disarankan untuk lapor ke Polres Metro Jakarta Timur, agar kasus hilangnya CPU itu ditangani pihak Polres. Pihaknya menunggu Dinas Tata Air DKI atau penanggung jawab proyek Waduk Rambutan untuk lapor ke Polres.

"Mungkin bingung soal batas wilayahnya. Daripada bingung, suruh lapor ke Polres saja, kita akan tangani cepat," tandasnya.