Keberadaan saluran air di Jalan Tubagus Angke, Kelurahan Wijayakusuma, Kecamatan Grogol Petamburan direfungsi. Untuk kelancaran pengerjaan refungsi, dua alat berat dikerahkan yakni eskavator mini dan eskavator pemecah beton coran.

Jalan Tubagus Angke jadi langganan genangan setiap hujan deras turun

Camat Grogol Petamburan, Achmad Sajidin mengatakan, saat ini kondisi saluran air di sepanjang Jalan Tubagus Angke selebar satu meter dan panjang sekitar 2.000 meter sudah padat lumpur.

Selain itu keberadaan saluran air hampir seluruhnya ditutup rapat pemilik ruko dan pertokoan di kawasan tersebut hingga saat hujan, karena air tidak mengalir lancar akhirnya dengan cepat meluap menggenangi jalan tersebut, khususnya di kawasan RW 05.

"Jalan Tubagus Angke jadi langganan genangan setiap hujan deras turun. Dan itu karena saluran sudah tidak lagi berfungsi dengan normal akibat padat lumpur dan sampah di gorong-gorong," ujar Achmad, saat memantau pelaksanaan refungsi di lokasi, Rabu (2/11).

Untuk itu, demi membebaskan Jalan Tubagus Angke dari genangan, pihaknya mengerahkan puluhan PHL Tata Air, petugas PPSU, UPK Badan Air dan dua alat berat berupa eskavator mini untuk mengeruk lumpur dan eskavator untuk memecah beton coran yang menutup saluran untuk melakukan refungsi saluran air yang panjangnya 2.000 meter.

"Karena panjangnya pengerjaan, maka diperkirakan akan tuntas tiga minggu ke depan ," tandas Achmad.