Sebanyak 295 petugas menggelar apel bersama di Pintu Air 1 Kanal Banjir Timur (KBT) di kelurahan Malaksari, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (2/11).

Apel ini kita gelar dalam rangka persiapan penanganan banjir. Sebab belakangan ini intensitas hujan di DKI cukup tinggi disertai tiupan angin kencang

Petugas ini disiagakan untuk mengansitipasi banjir di wilayah tersebut. Peserta apel merupakan petugas satgas banjir, penjaga rumah pompa dan pintu air.

Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Timur, Ahmad Yazied Bustomi mengatakan, apel kesiapsiagaan banjir dilakukan karena belakangan ini intensitas hujan cukup tinggi. Terlebih pada Selasa (1/11) kemarin terjadi genangan di Jalan DI Panjaitan dengan rentang waktu lebih lama dibanding sebelumnya.

Seluruh petugas nantinya diminta untuk selalu siaga. Jika hujan deras mereka harus langsung melakukan patrol ke daerah titik rawan genangan. Selanjutnya jika menemukan genangan maka harus langsung dicarikan penyebabnya dan diatasi agar genangan tidak terus berkelanjutan.

“Apel ini kita gelar dalam rangka persiapan penanganan banjir. Sebab belakangan ini intensitas hujan di DKI cukup tinggi disertai tiupan angin kencang. Tentu ini harus diantisipasi adanya genangan atau banjir,” kata Yazied.

Menurutnya, dari 295 petugas yang ikut apel ini terdiri dari pegawai Sudin Tata Air dan jajarannya di 10 kecamatan serta dari unsur pekerja harian lepas (PHL).

Di Jakarta Timur saat ini terdapat 12 unit rumah pompa dan 20 pintu air. Secara umum kondisinya masih bagus. Kecuali Pintu Air di Pulogadung yang kondisinya rusak dan akan diperbaiki oleh Dinas Tata Air DKI Jakarta.