Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono meminta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta membenahi Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung Jakarta Timur yang saat ini masih berkondisi sepi dan tidak ada aktivitas para pedagang.

Perlu ada pendekatan khusus di sana agar orang mau datang. Seluruh kiosnya diisi biar ramai

"Perlu ada pendekatan khusus di sana agar orang mau datang. Seluruh kiosnya diisi biar ramai," katanya saat rapat pimpinan di Balaikota DKI Jakarta, Senin (7/11).

Pria yang akrab disapa Soni ini menawarkan sejumlah solusi untuk meramaikan terminal terpadu yang belum lama diresmikan tersebut. Salah satunya, dengan memberikan diskon atau gratis uang sewa kios kepada pedagang antara tiga hingga enam bulan di awal

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menjelaskan, sesuai aturan, 150 kios di Terminal Terpadu Pulogebang harus diappraisal terlebih dahulu.

"Kalau ada kebijakan gratis di bulan awal sah saja. Yang penting besaran angkanya sudah tahu berapa," ujarnya.

Kepala Dishubtrans DKI Jakarta, Andri Yansyah menambahkan, Terminal Terpadu Pulogebang rencananya akan diresmikan Presiden RI, Joko Widodo sebagai terminal percontohan di Indonesia bersama Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah pada 21 Desember 2016 mendatang.

"Kita harap bisa cepat ada aktivitas di sana. Karena terminal ini akan menjadi percontohan nantinya," tandasnya.