Pembangunan Gedung Sky Hospital RSUD Tarakan Jadi Prioritas
Proyek pembangunan gedung Sky H
ospital RSUD Tarakan dipastikan berjalan sesuai tahapan. Kepastian proyek pembangunan gedung setinggi 18 lantai ini dapat berjalan setelah Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menggelar pertemuan bersama pimpinan DPRD DKI Jakarta.Pertemuan hari ini menyepakati proyek pembangunan gedung sky hospital akan dibahas di Badan Anggaran (Banggar)
Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, pihaknya mengajukan usulan prioritas pembangunan gedung Sky Hospital RSUD Tarakan karena keberadaannya sangat dibutuhkan warga Ibukota.
"Setiap kebijakan strategis yang akan diambil oleh Pemprov DKI harus dikonsultasikan bersama dewan. Pertemuan hari ini menyepakati proyek pembangunan gedung sky hospital akan dibahas di Badan Anggaran (Banggar)," kata Sumarsono, Selasa (8/11).
Plt Gubernur Targetkan APBD 2017 Disahkan Tepat WaktuSementara Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana mengungkapkan, dewan merespons positif permintaan atas percepatan pembahasan satu program kegiatan pembangunan gedung sky hospital.
"Sesuai arahan Ketua DPRD DKI, kami akan menggelar rapat Banggar. Jika disetujui, maka akan ada MoU parsial khusus percepatan lelang proyek pembangunan gedung sky hospital," ungkapnya.
Pihaknya, kata Sani sapaan akrabnya, akan mendengarkan penjelasan eksekutif di dalam rapat Banggar terkait permintaan percepatan lelang proyek pembangunan gedung sky hospital. Karena sesuai tata tertib DPRD DKI, usulan harus dibahas terlebih dahulu di banggar.
"Eksekutif akan menjelaskan program seperti apa, besaran alokasi anggaran terminal sehingga proyek ini harus dipercepat. Kalau disetujui, lelang bisa dijalankan," tandasnya.