You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
DKI Dorong Pencairan Uang Bau Melalui Non Tunai
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Pencairan Uang Kompensasi Bau Didorong Melalui Non Tunai

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendorong pencairan uang kompensasi untuk warga di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang dilakukan secara non tunai. Dalam waktu dekat uang kompensasi bau itu segera cair.

Tapi saya berharap cashless tidak cash. Kalau bisa transfer kan lebih terbuka

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, distribusi uang kompensasi itu diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Kota Bekasi. Namun dirinya meminta agar penyaluran dilakukan secara non tunai sehingga lebih transparan.

"Tapi saya berharap cashless tidak cash. Kalau bisa transfer kan lebih terbuka," ujar Sumarsono, di TPST Bantar Gebang, Bekasi, Selasa (8/11).

DKI Diminta Bangun Rusun di Bantar Gebang

Pemprov DKI, kata Sumarsono, tidak menbatasi bank yang akan digunakan untuk transaksi tersebut. Bank apapun bisa digunakan agar penggunaannya lebih mudah. "Bank-nya terserah Bekasi, tidak harus menggunakan Bank DKI. Yang penting kami bisa memonitor bantuannya masuk ke masyarakat," ucapnya.

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya akan berupaya untuk bisa mewujudkan non tunai. Akan dicarikan bank yang tepat agar bisa lebih mudah diakses oleh warga.

"Kami akan usahakan agar bisa diberikan non tunai," kata Rahmat.

Setidaknya ada 18 ribu kepala keluarga (KK) yang berhak mendapatkan uang kompensasi dari Pemprov DKI Jakarta. Pemkot Bekasi akan melakukan verifikasi ulang terhadap warga yang berhak. Masing-masing KK tahun ini masih mendapatkan sebesar Rp 300 ribu per tiga bulan.

Nilai tersebut akan naik 100 persen pada tahun depan. Kenaikan nilai uang bau ini sudah disepakati dalam addendum antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkot Bekasi.  

"Nanti RT/RW akan melakukan verifikasi selanjunya ditingkat kelurahan dan kecamatan juga, baru kami berikan jika sudah terverifikasi," tandasnya.

Sebagai informasi, total anggaran untuk uang bau yang akan dicairkan dalam waktu dekat senilai Rp 35 miliar. Sementara total hibah untuk Pemkot Bekasi tahun ini mencapai Rp 186 miliar.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3676 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1077 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye931 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye919 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye906 personNurito