Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur, mengimbau masyarakat dapat memilah informasi yang berkembang di media sosial. Dengan begitu, persatuan dan kesatuan akan tetap terjaga.

Kami imbau semua warga untuk tidak terprovokasi oleh informasi di media sosial. Kita

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, keutuhan dan persatuan bangsa merupakan hal yang tidak boleh dipecah belah oleh siapapun. Dibangun dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia yang terdiri banyak suku, ras, golongan, bahasa dan budaya, bertekad untuk bersatu.

"Kami imbau semua warga untuk tidak terprovokasi oleh informasi di media sosial. Kita ini Bhinneka Tunggal Ika, walau berbeda-beda tapi kita tetap satu, Bangsa Indonesia," tegasnya, saat menyampaikan sambutan di Apel Kebhinnekaan di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (15/11).

Apel yang diikuti sekitar 600 personel gabungan TNI, Polisi, Pemerintah Daerah bersama unsur masyarakat, merupakan tindak lanjut telegram Kepala Kepolisian RI, Jendral Pol Tito Karnavian. Setiap wilayah diminta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa.