Pembangunan restoran apung di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara akan dimulai Desember mendatang. Diperkirakan, pembangunan menelan anggaran sebesar Rp 38 miliar.

Kita tinggal membuat PKS (perjanjian kerja sama - red) saja. Rencananya PKS pembangunan disatukan dengan rumah susun dan pedestrian

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP), Darjamuni mengatakan, pembangunan akan menggunakan anggaran kewajiban pengembang. Saat ini, pihaknya dan pengembang sudah melakukan peninjauan lapangan serta menyepakati rencana pembangunan.

"Kita tinggal membuat PKS (perjanjian kerja sama -red) saja. Rencananya PKS pembangunan disatukan dengan rumah susun dan pedestrian," ujarnya, Senin (21/11).

Menurut Darjamuni, diperkirakan pembangunan membutuhkan waktu hingga 15 bulan ke depan. Sesuai perencanaan, restoran apung akan menampung sebanyak 30 pedagang. Nantinya, lahan lama di pusat jajanan serba ikan (pujaseri) akan dibangun taman dan parkiran kendaraan.

"Manajemennya akan kita bina seperti di foodcourt modern. Mereka pakai seragam, menu menggunakan LCD dan pembayarannya cashless," tandasnya.