Penghuni Bangunan di Saluran PHB Patra akan Dievakuasi
Sejumlah penghuni bangunan yang tinggal di sekitar lokasi longsor di Jalan Patra Kuningan XV, Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta Selatan akan dievakuasi sementara hingga proses perbaikan selesai dilakukan.
Turap-turap batu kali ini tidak diperuntukan menahan bangunan. Beban berat bangunan bisa membuat turap jebol
Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Holi Susanto mengatakan, keberadaan bangunan yang berdiri di saluran penghubung (PHB) Patra tersebut dapat memicu longsor. Terlebih, turap saluran PHB di lokasi banyak yang berkondisi retak dan saat ini sedang dalam perbaikan.
"Turap-turap batu kali ini tidak diperuntukan menahan bangunan. Beban berat bangunan bisa membuat turap jebol," katanya, Selasa (23/11).
Longsor di Jl Patra Kuningan Makin MeluasHoli mengaku, sudah meminta camat setempat agar memindahkan sementara warga yang tinggal di bangunan tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan yang dapat menimbulkan korban jiwa.
"Camat segera bersurat supaya mereka pindah dulu. Minimal saat pengerjaan ini selesai sampai Desember, warga tidak ada di sini," ujarnya.
Terkait hal ini, Camat Setiabudi, Dyan Airlangga menyampaikan, surat imbauan untuk penghuni bangunan di bantaran saluran PHB Patra segera diterbitkan. Bersama dengan itu, pihaknya sekaligus akan memeriksa status lahan dan bangunan yang ditempati warga di lokasi.
"Warga diminta tidak melakukan aktivitas di lokasi itu
sampai pelaksanaan penanganan longsor selesai," tandasnya.