Stok Beras DKI Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, stok beras di Ibukota dipastikan masih dalam kondisi aman dengan jumlah puluhan ribu ton.
Garis aman stok beras itu 30 ribu ton. Stok beras kita justru lebih dari 30 ribu ton
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang, Arief Prasetyo Adi mengatakan, saat ini stok beras di Pasar Induk Cipinang mencapai 39 ribu ton. Sementara Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)-nya, stok beras masih ada sebanyak 5.400 ton.
"Garis aman stok beras itu 30 ribu ton. Stok beras kita justru lebih dari 30 ribu ton. Jadi warga tidak perlu resah, karena stok beras DKI aman," katanya, Rabu (14/12).
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok NaikArief mengungkapkan, pada pekan ini, akan masuk beras komersial dari Perum Bulog sebanyak 8.010 ton dan beras untuk Operasi Pasar (OP) berjumlah 7.000 ton.
"Bahkan pekan depan dikirim lagi beras 5.000 ton," lanjutnya.
Ia menjelaskan, beras komersial dari Perum Bulog dijual seharga Rp 8.100-8.200 per kilogram. Beras OP dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 7.900 per kilogram.
"Beras OP dikemas dalam ukuran 5 kilogram. Untuk beras komersil dikemas dari ukuran 5 kilogram, 10,25 hingga 50 kilogram," tuturnya.
Menurut Arief, harga beras juga diprediksi akan stabil. Kalaupun ada kenaikan diperkirakan hanya sekitar 100-200 per kilogram.