Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah memimpin Upacara Peringatan ke-68 Hari Bela Negara Tahun 2016 di Lapangan Eks IRTI Monas, Jakarta Pusat. Dirinya berpesan agar wujud nyata bela negara dapat dilakukan dengan melawan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) dan juga ancaman narkoba.

Bentuk perlawanan saat ini sudah berubah paradigma, kita wujudkan dengan melawan kekuatan KKN dan narkoba

"Bentuk perlawanan saat ini sudah berubah paradigma, kita wujudkan dengan melawan kekuatan KKN dan narkoba," ujarnya, Senin (19/12).

Menurutnya, kendala dalam bela negara saat ini sesuai dengan yang disampaikan Presiden RI, Joko Widodo adalah krisis moral. Karena itu pihaknya meminta agar perlu adanya gerakan moralitas untuk menjaga moral bangsa semakin baik.

"Harus ada gerakan moralitas yang diperjuangkan untuk kebaikan bangsa," katanya.

Selama berlangsungnya upacara, Saefullah juga mengkritisi banyaknya pegawai yang datang terlambat. Padahal menurutnya secara aturan pukul 07.30 seluruh pegawai sudah berada di lapangan.

"Masih banyak yang berlarian padahal apel sudah dimulai, bagaimana kita mendisiplinkan masyarakat kalau kitanya tidak disiplin," tandasnya.