Sekitar 250 anak mengikuti program sunatan massal di lima Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta Timur, Rabu (28/12). Kegiatan sosial ini digagas oleh Badan Amil Zakat Infak dan Shadaqah (Bazis) bekerja sama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Timur dan pengelola RPTRA.

Saya berharap sunatan massal seperti ini dilakukan setahun dua kali, saat liburan sekolah. Karena ini sangat membantu warga

Kelima RPTRA ini masing-masing adalah RPTRA Rusun Pulogebang (Cakung), RPTRA Utakara (Jatinegara), RPTRA Cibesut (Jatinegara),  RPTRA Cililitan (Kramat Jati) dan RPTRA Ikapola di Pondok Kelapa, Duren Sawit.

Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, anggaran kegiatan disiapkan oleh Bazis, sedangkan tim medis dari Sudinkes Jakarta Timur.

"Saya berharap sunatan massal seperti ini dilakukan setahun dua kali, saat liburan sekolah. Karena ini sangat membantu warga," kata Bambang, saat membuka khitanan massal di RPTRA Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

Menurutnya, jika setiap libur sekolah minimal dilakukan sunatan massal terhadap 250 anak maka dalam setahun ada 500 anak yang ikuti program sunatan massal.

Selain disunat, peserta juga mendapatkan sumbangan berupa baju koko, peralatan sekolah, celana sunat dan santunan uang masing-masing Rp 200 ribu.

Sementara, Wiwin (43), salah seorang warga Blok F Rusun Pulogebang mengaku senang dengan adanya sunatan massal ini. Di rusun ini ada 50 anak warga rusun yang ikut sunatan massal.

"Alhamdulillah bisa ikut acara sunatan massal ini. Karena pas anak saya liburan sekolah. Mudah-mudahan acara seperti ini rutin, jadi warga rusun sangat terbantu," tandas Wiwin.