Sepanjang libur tahun baru hingga hari kedua kawasan Monumen Nasional (Monas) masih menjadi primadona warga yang ingin berwisata. Hal ini terlihat dari antrian masuk kawasan Tugu Monas yang masih banyak warga mengantre.

Malam pergantian tahun diperkirakan sebanyak 350 ribu warga masuk Monas, sedangkan 1 Januari hingga malam perkiraan 185 ribu sampai 20 ribu pengunjung

Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monas, Sabdo Kurnianto mengatakan, pada tanggal 1 Januari hingga malam hari dapat dikatakan sebagai malam tahun baru kedua. Hal ini dibuktikan kunjungan ke Monas yang tidak jauh berbeda dengan malam pergantian tahun.

"Malam pergantian tahun diperkirakan sebanyak 350 ribu warga masuk Monas, sedangkan 1 Januari hingga malam perkiraan 185 ribu sampai 20 ribu pengunjung," ujarnya, Senin(2/1).

Karena itu pihaknya sendiri melakukan antisipasi dengan menambah empat loket tambahan untuk masuk kawasan Tugu Monas. Pasalnya jumlah warga yang masuk ke dalam Tugu pada 1 Januari hingga malam hari mencapai 185 ribu pengunjung.

"Jadi jalur loket yang sebelumnya dua ditambah empat lagi hingga total enam loket dan semuanya menggunakan mesin edc Bank DKI," Katanya.

Banyaknya pengunjung menurutnya berdampak pada banyaknya sampah di kawasan. Di malam pergantian tahun sebanyak 3,5 ton sampah dikumpulkan dan 1 Januari hingga malam sebanyak 2 ton sampah dikumpulkan petugas.

"Kesadaran warga sangat kurang walau sudah kita ingatkan secara mobile, tapi petugas sudah langsung melakukan penanganan dan saat ini sudah kondusif," tandasnya.