Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta akan mencarikan solusi terkait 32 guru honorer kategori 2 (K2) yang sudah sejak 3 tahun terakhir belum diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Apalagi kita dengar kebutuhan guru dinilai mendesak. Kalau ada penerimaan mereka akan diprioritaskan

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Ramly Muhammad mengatakan, dampak dari ketidakpastian ini membuat para guru tersebut gelisah. Terlebih, ada diantara mereka yang sudah mengajar sejak tahun 1990.

"Jadi mereka ini setelah lulus seleksi tiga tahun lalu belum juga diangkat," kata Ramli, di Gedung DPRD DKI, Selasa (10/1).

Menurutnya, permasalahan ini akan ditindaklanjuti dalam rapat besar bersama pimpinan dewan. Nantinya, pihak Eksekutif dan pimpinan DPRD akan mencari solusi terbaik.

"Apalagi kita dengar kebutuhan guru dinilai mendesak. Kalau ada penerimaan mereka akan diprioritaskan," tandasnya.