Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, mengukuhkan pengurus baru Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) periode 2016-2020, Selasa (17/1) di Balai Kota DKI.

Pemprov akan lebih terbantu karena proyek konstruksi di DKI itu luar biasa banyak, baik nasional maupun internasional

Kepada pengurus baru LPJK, Plt Gubernur DKI menyampaikan tiga pesan khusus. Pertama, lembaga ini diminta untuk dapat mengawal persaingan global, dengan meningkatkan kualitas jasa konstruksi serta sumber daya manusianya (SDM).

Kedua, LPJK DKI diharapkan mengeluarkan sertifikasi terhadap SDM yang handal di bidang konstruksi. Dengan cara itu, menurut Sumarsono, bisa meningkatkan kualitas sekaligus mengontrol dan mengawasi pelaku jasa kontruksi di Ibukota.

"Jadi tidak liar, semua orang boleh mengatakan ahli tapi yang ahli adalah yang bersertifikat. Jadi itu lah kemampuan posisi LPJK," ucapnya.

Pesan selanjutnya, Sumarsono meminta agar LPJK DKI bisa memberi masukan, pemikiran, dan saran kepada pemprov soal  jasa kontruksi di Jakarta.

" Pemprov akan lebih terbantu karena proyek konstruksi di DKI itu luar biasa banyak, baik nasional maupun internasional building," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Sumarsono melantik Trihono Kadri sebagai Ketua LPJK DKI untuk masa kepengurusan 2016-2020, menggantikan Heru Panatas.