You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Jakpus Laksanakan Rekonsiliasi Aset, Keuangan, dan Belanja
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Jakpus Gelar Rekonsiliasi LKPD 2016

Selama tiga hari, mulai Rabu (18/1) hingga Jumat (20/1), Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat menggelar rekonsiliasi Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2016.

Proses yang akan kami lakukan hari ini menyamakan angka yang dicatat di kas dan belanja petugas

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Pusat, Iqbal Akbarudin menyatakan, sebelum diserahkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). LKPD  harus direkonsiliasi terlebih dahulu tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.

"Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD), tugaskan jajarannya untuk merekonsiliasi aset, keuangan, dan belanja yang terdapat dalam LKPD 2016. Tolong rekonsiliasi ini dikawal, jangan sampai Jakarta Pusat lebih dari tiga bulan pengerjaannya,” ujar Iqbal, Rabu (18/1).

SKPD Diminta Jelaskan Hasil Temuan BPK

Diungkapkan Iqbal, dengan adanya rekonsiliasi ini diharapkan kualitas penyusunan LKPD 2016 dapat lebih baik dari sebelumnya.

"Bahkan, dalam hal pengelolan aset, seharusnya semua aset Pemkot Jakarta Pusat yang selama ini tidak diketahui, pengelolaannya dapat dikembalikan pada pemkot," ucap Iqbal.

Kepala Suku Badan Pengelola Aset Jakarta Pusat, Sofyan Gani memaparkan, penyusunan LKPD saat ini mengalami penyempurnaan dengan berbasis pada akutansi. Sehingga, laporannya nanti bisa lebih detail, sempurna dan optimal.

“Jadi kebijakan akutansi ini akan membuat peningkatan kompetensi penyusunan laporan aset, laporan barang dan laporan keuangan menjadi lebih baik,” terang Sofyan.

Kepala Badan Pengelolaan Aset DKI Jakarta, Ahmad Firdaus menambahkan, pada tahapan ini seluruh data yang sudah dimasukan ke dalam form penyusunan LKPD akan disamakan dengan data yang dimiliki oleh Suku Badan Pengelola Keuangan dan Suku Badan Pengelola Aset Jakarta Pusat.

Apabila rekonsiliasinya sudah sama, LKPD ini akan diserahkan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) untuk kemudian digabung dengan hasil rekonsiliasi LKPD dari lima wilayah lainnya menjadi neraca gabungan 2016 Provinsi DKI Jakarta.

Proses yang akan kami lakukan hari ini menyamakan angka yang dicatat di kas dan belanja petugas. Realisasi yang ada sama tidak antara yang diisi petugas dengan data kami. Jadi di sini kami menyamakan angkanya dulu,” tandas Firdaus.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1222 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1117 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1047 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye931 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye886 personAldi Geri Lumban Tobing