Biro Umum DKI Jakarta baru saja menggelar simulasi kebakaran di Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta. Dari hasil evaluasi simulasi tersebut, ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Salah satunya yakni melepas sun shading yang menempel di gedung.

Sun shading itu berguna sebagai pencahayaan gedung pada konsep green building. Namun ternyata juga tidak terlalu berpengaruh

Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Agustiono Dharmawan mengatakan, dari simulasi yang dilakukan sun shading yang menempel di jendela gedung justru menyulitkan evakuasi.

"Sun shading itu berguna sebagai pencahayaan gedung pada konsep green building. Namun ternyata juga tidak terlalu berpengaruh. Jadi kami akan melepasnya," kata Agustino, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/1).

Selain mempersulit evakuasi saat terjadi kebakaran, lanjut Agus, keberadaan sun shading juga menyulitkan proses perawatan gedung.

Hasil evaluasi lainnya dari simulasi kebakaran yang dilakukan, peran petugas kebakaran lantai masih dirasa kurang. Mereka dinilai kurang aktif memberikan arahan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk menuju titik kumpul aman.

"Mereka seharusnya aktif mengarahkan pegawai menggunakan tangga darurat menuju titik kumpul. Ini evaluasi kami juga. Kita tidak menginginkan hal ini terjadi. Ini untuk bahan evaluasi," tandasnya.