1.748 Warga Mengungsi Akibat Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, berdasarkan data sementara, jumlah warga yang mengungsi akibat bencana banjir mencapai 1.748 jiwa.
Total ada 16 kecamatan, 22 kelurahan dan 69 RW yang terdampak
Dari data tersebut, 20 jiwa warga di RT 07/10, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara mengungsi di areal posyando akibat luapan air Kali Cakung Lama dan Ciliwung.
Kemudian, di Jakarta Timur tercatat ada 1.593 jiwa mengungsi dengan rincian 78 warga RW 03, 05, 07, 08, dan 09, Halim mengungsi di areal kantor kelurahan, Musala Al-Ikhwan dan Sekretariat RW 08. Lalu, 705 warga RW 04 dan 04 Cipinang Melayu mengungsi di Masjid Universitas Borobudur.
Posko Banjir di Jakut Mulai AktifBerikutnya, 10 warga RW 04, 06, 07 dan 08 Pondok Kelapa, Duren Sawit mengungsi di Masjid Al-Makruf, Sekretariat RT 02 dan 12 RW 08 dan lapangan setempat. Selain itu ada 800 warga RW 04, 05, dan 06 Rawa Terate mengungsi di Kantor Sekretariat RT 04 dan kelurahan.
Sementara di Jakarta Selatan, 135 warga Bukit Duri, Tebet, mengungsi di Aula Kompleks
Garuda di Jalan Manggarai Selatan IX.Kepala BPBD DKI Jakarta, Husein Murad mengatakan, terhitung ada sekitar 3.485 warga yang terkena dampak banjir di Ibukota. Dari jumlah tersebut, 1.748 jiwa warga di antaranya mengungsi.
"Total ada 16 kecamatan, 22 kelurahan dan 69 RW yang terdampak," katanya, Selasa (21/2).
Ia menambahkan, sebagian warga terdampak banjir yang mengungsi telah kembali ke rumah atau tinggal di kediaman tetangga atau sanak keluarganya.