BNPB Apresiasi Penanganan Banjir di Cipinang Melayu
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi langkah Pemprov DKI dalam menangani musibah banjir, seperti yang terjadi di Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur. BNPB menilai, evakuasi hingga penanganan pengungsi sudah cukup baik.
Prioritas penanganan sudah bagus. Bagaimana penanganan pengungsi, air bersih, servis motor, makanan, sudah dipenuhi.
"Prioritas penanganan sudah bagus. Bagaimana penanganan pengungsi, air bersih, servis motor, makanan, sudah dipenuhi. Mereka masih tersenyum dan tertawa artinya tertangani dengan baik," ujar Willem Rampangilei, Kepala BNPB, Rabu (22/2).
Dikatakan Willem, pihaknya juga mengapresiasi langkah lanjutan yang sudah disiapkan Pemprov DKI Jakarta, seperti penanganan anak usia sekolah di pengungsian.
BNPB Prediksi Januari Puncak Banjir Jakarta"Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial menyatakan sudah menyiapkan kebutuhan sekolah mereka," tambahnya.
Ditambahkan Willem, bila tidak ada hujan besar lagi dalam sepekan ini, aktivitas warga sudah bisa kembali pulih seperti sediakala. Dia berharap, kejadian hujan besar kemarin merupakan puncaknya sehingga tidak ada lagi hujan dengan intensitas besar dan lama yang dapat memicu banjir.
Pihaknya, sambung Willem, juga menyoroti integrasi tata ruang aliran sungai dari hulu sampai hilir serta penyediaan sumur serapan. Menurut Willem, saat ini daya serap air di Jakarta juga hanya sekitar enam persen. Sementara sekitar 85 persennya langsung terbuang melalui saluran dan kali, dan sisanya menguap.
"Tata ruang aliran sungai dari hulu sampai hilir harus terintegrasi dengan baik. Yang dilakukan
sudah bagus, kalau tanpa itu akan lebih parah lagi," tandasnya.