Lokasi Usaha untuk Warga Rusun akan Ditata Ulang
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuatkan lokasi berdagang bagi warga penghuni rumah susun (Rusun) di luar lingkungannya.
Dengan lokasi berjualan ada di sekitar rusun, yang membeli tidak hanya penghuni rusun
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Arifin mengatakan, sebenarnya Pemprov DKI telah membuatkan lokasi berdagang untuk warga penghuni rusun. Namun, karena konsumennya hanya warga rusun, akhirnya banyak pedagang yang tutup.
"Jadi atas pemikiran ini, kami akan rencanakan
para pedagang untuk berjualan di luar sekitar rusun, menyambut orang yang lalu lalang," kata Arifin, di Balai Kota DKI, Senin (6/3).Penghuni Rusun di Jakbar Dilatih Seni Budaya BetawiPihaknya akan berkerjasama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI untuk mewujudkan program ini.
"Dengan lokasi berjualan ada di sekitar rusun, yang membeli tidak hanya penghuni rusun, tapi masyarakat yang lalu lalang bisa membeli," ujarnya.
Ada beberapa lokasi yang akan menjadi pilot project yakni Rusun Jatinegara Barat, Pulogebang, Rawa Bebek, Jatinegara Kaum dan Komaruddin. Penataan tempat berjualan menggunakan corporate social responsibility (CSR) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBD).
"Untuk Jatinegara Barat menggunakan CSR ada 50 pedagang dan di Rusun Pulogebang menggunakan APBD itu ada sekitar 100 pedagang. lokasi lainnya akan kami survei dulu. Kedepan semua rusun akan seperti ini," tandasnya.