Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merevisi draf kepanitiaan untuk Asian Games XVIII 2018 mendatang. Nantinya, draf tersebut akan diserahkan ke INASGOC selaku panitia penyelenggara.

Biar nanti koordinasi lebih lancar, kalau tidak ada ini nanti masing-masing unit kan bingung kalau diperintah, dia tugasnya ini bidangnya ini

Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekda DKI Jakarta, Fatahillah mengatakan, ini dilakukan untuk penyesuaian terkait Perda No 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Dalam rencana pelaksanaan Asian Games ke XVIII ini, penyusunan kepanitiaan sekaligus dalam rangka pembantuan tugas-tugas yang diberikan oleh pemerintah pusat.

"Biar nanti koordinasi lebih lancar, kalau tidak ada ini nanti masing-masing unit kan bingung kalau diperintah, dia tugasnya ini bidangnya ini," ujar Fatahillah, Selasa (7/3).

Dikatakan Fatahillah, nantinya draf tersebut akan disinkronisasi dengan penyelenggara. "Kami siapkan draf ini untuk sinkronisasi dalam rangka koordinasi lebih lanjut. Mana tugas pemerintah pusat mana daerah. Semua unsur kami libatkan di sini, ada inspektorat, Bappeda, ada BPKD semua lengkap," ucapnya.

Penyusunan panitia pendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 ini mengacu kepada Keppres No 12 Tahun 2015 pasal 6 yang berbunyi Kementerian/Lembaga/Daerah/Instansi wajib memberikan dukungan teknis dan administrasi sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing melalui perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018 sesuai dengan Rencana Induk Penyelenggaraan Asian Games XVIII tahun 2018.

"Kami butuh koordinasi, dan kelengkapan dari koordinasi ini kami susun panitia ini untuk SK ," tandasnya.