Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta optimistis pembangunan venue serta sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 akan selesai tepat waktu.

DKI konsisten semuanya sudah memenuhi target yang ada.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan, ada tiga hal yang menjadi fokus DKI saat ini yaitu, memastikan penyelesaian Velodrome, Equestrian dan Light Rail Transit (LRT).

"Semua tahapan masih on schedule," kata Soni, sapaan akrab Sumrsono, usai menggelar Rapat Lanjutan Persiapan Asian Games 2018 bersama Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, Sabtu (25/3).

Menurutnya, untuk venue Equestrian di Pulomas, pembangunannya ditargetkan rampung November 2017. Sementara, venue balap sepeda Velodrome di Rawamangun, ditargetkan selesai Juni 2018.

"Pembangunan Equestrian saat ini sudah mencapai 30 persen dan Velodrome sudah 45 persen," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk mendukung sarana transportasi, LRT sepanjang 6 kilometer dari Kelapa Gading hingga Rawamangun ditargetkan selesai Agustus 2018. Progres pembangunannya saat ini sudah 7,5 persen.

"Terpenting, bagian pondasi sudah selesai dan hampir tidak ada kendala. Bahkan, Juni 2018 atau sebelum pelaksanaan Asian Games, LRT sudah bisa selesai," terangnya.

Sementara, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla mengatakan, yang perlu menjadi perhatian adalah kesiapan sarana dan prasarana. Venue-venue ini nantinya merupakan investasi jangka panjang, bukan sekadar untuk Asian Games 2018.

"Penyelenggaraan yang baik harus punya pencapaian maksimum. Semua komponen harus terkoordinasi  dengan baik," tandasnya.