Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan melakukan studi banding program Kampung Keluarga Berencana (KB) di Jakarta Timur. Diharapkan, apa yang dipelajari di Jakarta Timur dapat diterapkan di Kabupaten Bantaeng.

Seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan penduduk, diharapkan program KB dapat berjalan sukses di Bantaeng

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bantaeng, Ratna Lantara mengatakan, studi banding ini dilakukan dalam rangka pencanangan kampung KB di Kabupaten Bantaeng. Ia optimistis hasil studi bandingnya ke Jakarta Timur ini dapat diterapkan di daerahnya.

"Seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan penduduk, diharapkan program KB dapat berjalan sukses di Bantaeng," ujarnya, saat mengunjungi Kampung KB di RPTRA Cintra Permata, Rawa Bunga, Kamis (30/3).

Selama berkunjung, 42 orang dari rombongan banyak belajar tentang program KB. Termasuk sistem pelayanan KB, baik yang dilakukan dengan jemput bola maupun yang dilakukan di RPTRA, puskesmas  maupun rumah sakit.

Sementara, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Mohammad Anwar menyambut baik kehadiran perwakilan dari Kabupaten Bantaeng yang melakukan studi banding.

"Kunjungan kerja atau studi banding Kabupaten Bantaeng ke Jakarta Timur sudah tepat. Karena kami wilayahnya paling luas di DKI namun gencar menggalakkan program KB," tandasnya.