Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah membuka pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Gedung Dinas Teknis, Jl Abdul Muis, Jakarta Pusat.

Diklat prajabatan memiliki arti dan peran strategis serta mendasar untuk mewujudkan PNS yang profesional

Diklat diikuti oleh 51 0 pegawai, dengan rincian, Diklat Prajabatan diikuti sebanyak 180 orang pegawai Golongan III K1/K2 dari enam angkatan, Diklat Pengelolaan Penatausahaan Keuangan diikuti 50 orang dari lima angkatan.

Selanjutnya, peserta Diklat Pengelolaan Barang Daerah berjumlah 60 orang dari dua angkatan, Diklat Teknis Pemerintahan Kecamatan dan Kelurahan serta Estate Manager diikuti 90 orang dari tiga angkatan serta Diklat Arsiparis diikuti 30 orang dari satu angkatan.

Peserta Diklat Prajabatan akan menjalani diklat di dua lokasi selama delapan hari. Mereka akan diasramakan di Pusat Pelatihan Manajeman Kepemimpinan Pertanian di Ciawi, Bogor, Jawa Barat serta Kompleks Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara

Untuk peserta Diklat Teknis Fungsional akan menjalani diklat di STIKES Jayakarta, Jl Raya PKP, Ciracas, Jakarta Timur dan tidak diasramakan.

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah menilai, pelaksanaan diklat menjadi langkah konkret Pemprov DKI Jakarta untuk menghadirkan pelayanan publik yang profesional bagi warga di Ibukota.

‎

"Diklat prajabatan memiliki arti dan peran strategis serta mendasar untuk mewujudkan PNS yang profesional," kata Saefullah, Jumat (31/3).

Sementara, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta, Budihastuti menjelaskan, diklat juga bertujuan untuk mewujudkan pegawai yang profesional, kompeten dan berintegritas.

"Kami berharap, nantinya mereka bisa melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi masing-masing," tandasnya.