You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kepala BPBD DKI himbau warga tidak membangun di daerah terlarang
.
photo Punto Likmiardi - Beritajakarta.id

Warga Diimbau Tidak Membangun di Daerah Rawan Longsor

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Husein Murad mengaku, telah memberi himbauan kepada warga agar tidak mendirikan bangunan di daerah rawan longsor.

Yang jelas tidak boleh membangun di tempat terlarang. Kan ada izin bangunan.

Hal ini diungkapkan Husein, terkait kasus tanah longsor yang menimpa sebuah rumah di Jalan Pemuda III, RT 08/09 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (3/4) sore kemarin. 

 

Korban Longsor di Jagakarsa Dapat Bantuan

"Ya, yang jelas tidak boleh membangun di tempat terlarang. Kan ada izin bangunan. Itu kan dia membangun di lereng yang di bawahnya ada tembok. Terus runtuh karena longsor, menimpa rumah ke bawah," terang Husein saat di komfirmasi, Selasa (4/4).

Longsor bisa terjadi akibat adanya gerakan tanah saat curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah.

Menurutnya, apabila warga mengikuti aturan yang telah ditetapkan, maka insiden tanah longsor tersebut tidak akan terjadi.

"Kata kuncinya, ikut aturan. Semua harus sesuai aturan. Tidak boleh membangun di pinggir kali atau di lereng apa pun," tegas Husein.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1539 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1516 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1122 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1080 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1043 personDessy Suciati