Transjakarta Gelar Dialog dengan Pelanggan Penyandang Disabilitas
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar dialog
dengan pelanggan khusus penyandang disabilitas, di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Sekitar 300 penyandang disabilitas hadir dalam acara ini.Sejak diluncurkan 19 Oktober 2016 lalu, tercatat 2.000 lebih kartu Transjakarta Care diterbitkan
Direktur Pelayanan dan Pengembangan Bisnis PT Transjakarta, Welfizon Yuza mengatakan, pihaknya terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada pelanggan penyandang disabilitas. Bentuk pelayanan yang diberikan antara lain, membagikan kartu Transjakarta Care, memperbaiki halte ramah disabilitas dan menyiapkan armada bus low entry.
"Sejak diluncurkan 19 Oktober 2016 lalu, tercatat 2.000 lebih kartu Transjakarta Care diterbitkan," kata Welfizon, Senin (17/4).
Miniatur Transjakarta Jadi Perhatian Pengunjung MTF 2017Dijelaskan Welfizon, pelanggan penyandang disabilitas pemegang kartu Transjakarta Care akan dijemput petugas dari rumah lalu diantarkan ke halte disabilitas terdekat, jika ingin menggunakan bus Transjakarta.
Welfizon menambahkan, saat ini pihaknya juga sedang memperbaiki 75 halte yang kurang memadai dari total 274 halte ramah disabilitas yang mereka miliki.
Selain itu, lanjut Welfizon, pada 2017 ini pihakya menargetkan memiliki 300 unit bus low entry. Bus ini dek lantainya bisa naik dan turun serta sejajar dengan jalan, sehingga bisa mempermudah penyandang disabilitas.
"Kami sudah pesan 300 unit. Realisasinya bertahap, mungkin start Juni nanti. Sampai akhir tahun kita targetkan 300 unit," beber Welfizon.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono menambahkan, pihaknya juga akan membuat sebuah aplikasi online untuk para pelanggan disabilitas.
"Kita juga terpacu buat bikin aplikasi online. Pada saat bikin, kita libatkan mereka," tandasnya.