Evaluasi Rekayasa Lalin di Lokasi Proyek Pembangunan Dilakukan Secara Periodik
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, secara periodik melakukan evaluasi penerapan rekayasa lalu lintas di enam lokasi pembangunan flyover (FO) dan underpass.
Setiap lokasi proyek tentu punya pola yang berbeda. Penanganannya terus kita evaluasi secara periodik
Tak hanya itu, tambahan petugas untuk mengatur lalu lintas (lalin) juga terus disiagakan. Ini untuk meminimalisir kemacetan di lokasi proyek pembangunan tersebut.
Wakil Kepala Dishub, Sigit Wijatmoko mengatakan, secara periodik pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatasi kemacetan di lokasi pembangunan FO Pancoran, Cipinang Lontar, Bintaro Permai serta UP Mampang, Matraman dan RA Kartini. Pola penanganan tentunya disesuaikan dengan kondisi lapangan.
215 Petugas Sudinhub Jaktim Siaga Atur Lalu Lintas"Setiap lokasi proyek tentu punya pola yang berbeda. Penanganannya terus kita evaluasi secara periodik," katanya, Sabtu (22/4).
Dikatakan Sigit, secara identik sudah diterapkan detour (penambahan ruas jalan menggunakan trotoar) dan penambahan durasi lampu hijau di tiap traffic light (TL) persimpangan yang terkait lokasi proyek. Di setiap lokasi juga disiagakan sebanyak enam sampai 10 petugas pengatur lalin untuk membantu pihak kepolisian. Mereka disiagakan sejak pagi hingga malam dalam dua shift kerja.
"Saat percepatan pembangunan dilakukan penutupan jalan mulai pukul 23.00-04.00, kami siagakan 20 personel untuk pengalihan arus," tandasnya.