Pembangunan Breakwater di Kepulauan Seribu Harus Diawasi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Administrasi Kepulauan Seribu akan membangun pemecah ombak atau breakwater di Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung dan Pulau Sebira tahun ini.
Mestinya sudah ada perencanaan, lelangnya berapa lama, jangan sampai anggaran selesai pembangunan belum selesai
Anggaran sebesar Rp 49 miliar disiapkan untuk pembangunan proyek infrastruktur tersebut.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Syahrial meminta inspektorat dan SKPD terkait untuk melakukan pengawasan dalam pembangunannya. Ini dilakukan agar jangan sampai umur bangunannya hanya singkat.
Operasional SWRO di Pulau Untung Jawa Dikeluhkan"Harus diseleksi benar mana kontraktor yang menguasai teknologi, inspektorat mengawasi, perangkat untuk mengawasi itu ada. Kalau sudah jadi, SKPD terkait juga harus mengawasi," ujar Syahrial, Sabtu (29/4).
Dikatakan Syahrial, bahan yang dipakai juga harus sesuai dengan spesifikasi. Sebab breakwater langsung diuji oleh kondisi alam. Sehingga bukan hanya kejar waktu, tapi kualitas juga mesti diperhatikan.
"Mestinya sudah ada perencanaan, lelangnya berapa lama, jangan sampai anggaran selesai pembangunan belum selesai, akhirnya terjadi silpa," tandasnya.
Sekadar diketahui, pembangunan breakwater dilakukan secara serentak di tiga pulau mulai bulan Juni mendatang. Panjangnya masing-masing sekitar 700 meter. Ditargetkan pembangunan rampung akhir tahun ini.